Olivia Datu
Parung
H41111008
Kesehatan
Reproduksi
IMPLANT
Alat kontrasepsi bawah kulit atau implant adalah kontrasepsi
yang disusupkan di bawah kulit. Preparat yang terdapat saat ini adalah implant
dengan nama dagang “Norplant” maupaun “Implanon”.
Dosis.
Norplant
terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi levornorgestrel
sebanyak 36mg. sedang Implanon terdiri dari 1 kapsul silastik yang berisi
etonogestrel sebanyak 68 mg, yang dilepas tiap hari kurang lebih 30
mikrogram/hari.
Cara Kerja
Implant.
Dengan disusupkan
6 kapsul/1 kapsul silastik implant di bawah kulit, maka setiap hari dilepaskan
secara tetap sejumlah levonorgestrel ke dalam darah melalui proses difusi dari
kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik. Besar kecilnya levonorgestrel
yang dilepas tergantung besar kecilnya permukaan kapsul silastik dan ketebalan
dari dinding kapsul tersebut. Satu set implant yang terdiri dari 6 kapsul dapat
bekerja secara efektif selama 5 tahun, sedang Implanon yang terdiri dari 1
kapsul dapat bekerja secara efektif selama 3 tahun.
Cara Kerja
Dalam Pencegahan Kehamilan.
Dengan dilepaskannya
hormon levonorgestrel secara konstan dan kontinyu maka cara kerja implant dalam
mencegah kehamilan pada dasarnya terdiri atas 4 mekanisme dasar yaitu:
1.
Menghambat terjadinya ovulasi.
2.
Menyebabkan endometrium tidak
siap untuk nidasi.
3.
Mempertebal lender serviks.
4.
Menipiskan lapisan endometrium.
Efektifitasnya.
Efektifitssnya sangat tinggi,
kegagalannya teoritis 0,2%, dalam praktek 1-3%.
Keuntungan Implant.
1.
Tidak menekan produksi ASI.
2.
Praktis dan efektif.
3.
Tidak ada factor lupa.
4.
Masa pakai panjang.
5.
Membantu mencegah anemia.
6.
Khasiat kontaserpsi susuk
berakhir segera setelah pengangkatan.
7.
Dapat digunakan oleh ibu yang
tidak cocok dengan hormone estrogen.
Kekurangan Implant.
1.
Implant harus dipasang dan
diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih.
2.
Petugas kesehatan harus dilatih
khusus.
3.
Implant mahal.
4.
Implant sering mengubah pola
haid.
5.
Susuk mungkin terlihat di bawah
kulit.
Sebelum Tindakan Pemasangan.
Perlu diberi konseling secara
mantap untuk peserta KB mengingat pemakaian kontrasepsi yang lama dan harga
susuk yang mahal.
Pemasangan Implant.
Pemasangan dilaksanakan pada
bagian tubuh yang jarang bergerak. Berdasarkan penelitian, lengan kiri
merupakan tempat terbaik untuk pemasangan, yang sebelumnya dilakukan anaestesi local.
Tahap Pasca Tindakan.
1.
Peserta KB Susuk sebaiknya
menjaga agar daerah sayatan tetap kering minimal selama 3 hari. Untuk mempercepat
penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi.
2.
Lengan akseptor kadang-kadang
terasa membengkak dan berwarna kebiru-biruan. Hal tersebut biasanya akibat
tindakan suntikan atau pemasangan implant dan akan menghilang dalam 3 hari
hingga 5 hari.
3.
Setelah 5 tahun implant atau 3
tahun untuk Imlanon, pemakaian dapat dilepas.
Kontraindikasi.
1.
Hamil atau diduga hamil.
2.
Tumor.
3.
Penyakit jantung, kelainan
haid, darah tinggi dan kencing manis.
Efek Samping.
Pada dasarnya keluhannya sma
dengan kontrasepsi suntik yaitu:
1.
Gangguan haid.
2.
Jerawat.
3.
Perubahan libido.
4.
Keputihan.
5.
Perubahan berat badan, dll.
Bila terjadi hal-hal tersebut,
konsultasikan kepada dokter anda untuk memperoleh konseling dan penanggulangan.